BI mencatat posisi cadangan devisa nasional pada akhir Juni 2020 sebesar USD131,7 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2020 USD130,5 miliar.
Akhir Mei kemarin cadev Indonesia mengalami kenaikan menjadi US130,5 miliar. Angka itu lebih tinggi dibanding posisi akhir April yang sebesaar US127,9 miliar.
Cadangan devisa Mei yang sebesar USD130,5 miliar tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memprediksi IHSG berpotensi bergerak di zona hijau dengan berada di kisaran 4.811-5.089.
BI menyebutkan, posisi cadangan devisa April tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.