BPS mencatat pada bulan Oktober 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07%. Dari 90 kota yang di survei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.

Perekonomian Indonesia mengalami deflasi tiga bulan berturut-turut, yakni sejak Juli, Agustus hingga September 2020. Kondisi ini bisa membuat ekonomi Indonesia mengalami depresi.

Demand yang rendah diakibatkan menurunnya daya beli di kelompok masyarakat bawah. Di sisi lain masyarakat menengah atas masih menahan konsumsi akibat wabah.

Deflasi pada Agustus dan September merupakan kombinasi melemahnya permintaan domestik disertai penurunan harga komoditas pangan di tengah panen raya kedua tahun ini.

BI konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mengendalikan inflasi.

Jawa Barat kembali mencatat deflasi pada periode September 2020 sebesar 0,01%. Dengan begitu, selama tiga bulan berturut turut, Jawa Barat terus mengalami deflasi. Periode Juli deflasi sebesar 0,07 dan....

Pada September 2020, Jatim mengalami deflasi sebesar 0,15%. Dari delapan kota IHK di Jatim, tujuh kota mengalami deflasi dan satu kota mengalami inflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) deflasi berturut-turut selama tujuh bulan pernah terjadi saat krisis ekonomi 1998-1999.

Deflasi pada bulan September 2020 sebesar 0,05% terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh indeks kelompok pengeluaran, terutama kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Deflasi yang terjadi sebanyak tiga kali ini bisa membuat ekonomi Indonesia tidak hanya terancam resesi tapi diproyeksikan bakal mengalami depresi akibat terus tertekan menurunnya daya beli masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan September 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05%. Dari 90 kota yang disurvei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami....

RI telah mengalami deflasi selama dua bulan bertutur-turut sejak Juli 2020. Apabila terus berlanjut ekonomi RI terancam depresi akibat pelemahan daya beli yang cukup tajam.

Survei Pemantauan Harga pada minggu III September 2020 oleh BI menunjukkan perkembangan harga pada bulan September 2020 diperkirakan deflasi sebesar -0,01% (mtm).

Bank Indonesia (BI) memproyeksi pada awal September 2020 bakal terjadi deflasi 0,01%. Hal ini, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II September 2020.

Survei Pemantauan Harga pada minggu I September 2020 oleh Bank Indonesia menunjukkan perkembangan harga pada September 2020 diperkirakan deflasi sebesar 0,01% (mtm).

Tekanan inflasi yang rendah mengindikasikan tingkat konsumsi masyarakat cenderung masih dalam tren menurun dari awal tahun hingga pertengahan kuartal III/2020.

Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat pada Agustus 2020, seluruhnya mengalami deflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Agustus 2020 terjadi deflasi 0,05% yang merupakan deflasi kali kedua setelah Juli lalu juga terjadi deflasi 0,10%.

Ekonom menyatakan deflasi sebesar 0,05% pada bulan Agustus 2020 menandakan tertekannya ekonomi Indonesia sehingga berpengaruh meningkatnya PHK.

Deflasi dua bulan beruntun menurut ekonom, menandakan bahwa sisi permintaan alami tekanan menunjukkan adanya pelemahan dari sisi permintaan serta daya beli sedang menurun di kelas bawah