Radius bahaya erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki diperluas hingga 9 kilometer dari puncak. Gunung di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu erupsi berkali-kali sepanjang hari ini.
Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat gunung itu kembali mengalami erupsi dengan ketinggian 5.000 meter dari puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak.
Radius 7 Km dari Gunung Lewotobi Laki-Laki harus dikosongkan alias tidak ada aktivitas manusia. Relokasi ini merupakan hasil kajian dari tinjauan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Kepala Pusat....
Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi harus segera ditempatkan di area aman
BRI melalui aktivitas TJSL BRI Peduli langsung menyalurkan berbagai bantuan seperti penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain.
Kementerian Perhubungan melaporkan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini masuk dalam status awas.
Sedikitnya 10 orang tewas setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di pulau wisata populer Flores memuntahkan abu dan lava ke desa-desa terdekat, memaksa warga mengungsi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur menetapkan status tanggap darurat di wilayahnya setelah Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) malam.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.57 WITA. Akibatnya, enam orang dilaporkan meninggal dunia.