Pascakeputusan pengadilan Turki untuk memberikan kebebasan bagi pemerintah Turki untuk mengkonversi (tepat ya reversi) gedung Hagia Sophia dari sebuah museum ke sebuah masjid kembali dunia ramai membincangkan.

Badan administratif akan dibentuk untuk mengkoordinasikan berbagai aktivitas di Hagia Sophia, sesuai protokol kerja sama yang ditandatangani antara Kementerian Budaya Pariwisata dan Direktorat Urusan....

Erdogan berkunjung menjelang salat pertama umat Islam di Hagia Sophia 24 Juli 2020.

Sultan Muhammad Al-Fatih mengirim beberapa surat pemberitahuan tentang penaklukkan itu kepada penguasa Mesir, penguasa Iran, penguasa Makkah, dan penguasa Qurman.

Abdul Hadi Awang, utusan khusus Malaysia untuk Timur Tengah menyebut negara yang masih dilanda Islamofobia tidak punya tempat untuk memprotes perubahan status Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

Kaisar mengucapkan sebuah pidato terakhir yang indah memesona. Dalam pidatonya dia menekankan, agar rakyat siap mempertahankan dan membela kota walaupun Kaisar telah mati.

Bela Erdogan, ulama India yang tinggal di Malaysia ini mengkritik balik para cendekiawan Muslim di negara Barat yang mengkritik konversi Hagia Sophia.

Penaklukan Konstantinopel tak hanya sekadar menjadikan kota ini takluk di bawah kekuasaan Utsmaniyah saja, melainkan sebagai titik tolak dakwah Islam ke seluruh Eropa.

Sesungguhnya, agama Nasrani yang berada di bawah pemerintahan Islam memperoleh semua hak-hak mereka. Dan setiap agama memiliki pemimpin sendiri yang langsung berurusan dengan Sultan.

Pada 10 Juli 2020 lalu, Dewan Negara (The Council of State), yang merupakan pengadilan administratif tertinggi Turki, telah mengetuk palu pengembalian fungsi Hagia Sophia dari museum kembali menjadi masjid.

Sebagai negara muslim terbesar yang menganut politik luar negeri bebas aktif, sikap terbuka soal Hagia Sophia akan menambah nilai profil Indonesia di mata dunia.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan, meskipun perubahan status, Hagia Sophia masih akan dilindungi sebagai situs warisan budaya.

Tokoh NU bilang keputusan Turki harus dihormati. Sedangkan tokoh Muhammadiyah sebut keputusan Turki menggambarkan toleransi.

Dalam sejarah, peristiwa dijadikannya rumah ibadah menjadi tempat ibadah yang sesuai dengan agama yang dipeluk penguasa bukanlah hal baru. Di Barat banyak masjid diubah menjadi gereja.

Sebelum diubah menjadi masjid, bangunan ini berada dalam keadaan bobrok, dengan beberapa pintu telah terlepas dari engselnya. Sultan Mehmed II memerintahkan perbaikan.

Ini adalah masalah yang menyangkut hak-hak kedaulatan Turki, tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu.

14 abad lalu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam telah memprediksi bahwa pasukan muslim akan merebut Konstantinopel (kini bernama Istanbul Turki). Berikut hadisnya.

Iran, Pakistan dan Hamas mendukung Turki yang mengubah Hagia Sophia dari museum kembali menjadi masjid.

Kelompok di Israel kibarkan bendera Yunani sebagai dukungan dan membakar bendera Turki sebagai kecaman.

Mosaik di Hagia Sophia akan ditutup dengan tirai atau laser selama umat Islam mengerjakan salat di bangunan tersebut. Pemerintah ubah museum itu jadi masjid.