Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian menilai bahwa Indonesia belum memiliki strategi perdagangan yang jelas.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira beranggapan redenominasi rupiah tidak tepat dilakukan saat krisis Covid-19.
Peneliti Indef Bhima Yudhistira menyatakan bahwa dari awal struktur Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan itu sudah salah.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dinilai berhasil dalam menjaga stok pangan di tengah hantaman wabah Covid-19 ini yang melumpuhkan berbagai komoditas ekonomi, termasuk komoditas pangan.
Indef mengatakan beban pembayaran bunga utang akan menurunkan ruang fiskal. Pemerintah perlu berpikir jangka panjang, karena tidak semua utang terbukti produktif meningkatkan ekonomi.
Pendiri Indef Didik J Rachbini khawatir wacana pelonggaran PSBB yang tidak berhati-hati tanpa pertimbangan data yang cermat akan berujung pada herd immunity.
Pendiri INDEF Didik J Rachbini menilai, wacana pelonggaran sudah membawa dampak pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang semakin tidak disiplin.
Iya ini surplus semu sesuai perkiraan. Ini karena turunnya impor disaat industri manufaktur mengalami kontraksi. PMI manufaktur per kuartal I berada di 45,64%.