PT Pertamina telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per 1 November 2023. Penurunan harga BBM Pertamina ini berlaku untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kementerian ESDM membeberkan, konsumsi Pertalite telah mencapai 24,87 juta kl atau sekitar 76,38% dari kuota yang ditetapkan di 2023 sebesar 32,56 juta kl.
PT Pertamina telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidinya per hari ini, 1 November 2023, namun harga Pertalite dan solar belum diturunkan.
Pemerintah belum memberikan izin pengusaha Pertashop untuk berjualan Pertalite karena Izin penjualan BBM subsidi itu masih harus dievaluasi lebih dalam.
All New CR-V RS e:HEV dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp805 juta. Itu, salah satunya karena mesin hybrid baru yang sangat canggih. Mesin tersebut membuat performa mobil tetap tinggi,....
Pertamina kembali menyesuaikan harga BBM bulan ini. Kenaikan harga BBM Pertamina ini berlaku untuk jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite serta Pertamina Dex.
Kementerian ESDM mengantisipasi, adanya migrasi dari pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax ke BBM Subsidi yakni Pertalite ketika selisih harga jual keduanya hanya Rp4.000 per liter saja.
Perang Israel-Hamas berpotensi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pertamax berpeluang naik di atas Rp14.000 per liter diikuti BBM non subsidi lain.
Perang Israel-Hamas berpotensi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pertamax berpeluang naik di atas Rp14.000 per liter diikuti BBM non subsidi lain.
Pemerintah memastikan harga Pertalite tidak mengalami kenaikan. Bensin subsidi tersebut tetap dibanderol dengan harga Rp10.000 per liter lebih murah Rp4.000 dari Pertamax.
Kenaikan harga Pertamax menjadi Rp14.000 per liter membuat selisih harga dengan Pertalite semakin lebar sehingga bisa membuat masyarakat beralih ke Pertalite.
Pertamina menyesuaikan sejumlah harga BBM bulan ini. Harga BBM mengalami kenaikan pada jenis produk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Pengusaha Pertashop kesulitan mempertahankan bisnisnya karena harus bersaing dengan pedagang eceran tak resmi yang menjual BBM bersubsidi dengan harga lebih murah.
Merespons kemungkinan lonjakan harga minyak mentah dunia ke level tertinggi 2023 hingga USD93,70 per barel, berdampak hingga BBM Subsidi seperti Pertalite. Begini kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) milik BP AKR ternyata sudah tidak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan (RON) 90 atau BP 90 sejak 1 Agustus 2023.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan bahwa pemerintah sedang mengkaji wacana penghapusan pertalite.