Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 27.296 spesimen terkait COVID-19 telah diperiksa oleh petugas laboratorium per Sabtu (15/8/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya melakukan tes PCR sebanyak 6.177 spesimen, Jumat (14/8/2020).

Pemerintah telah memeriksa sebanyak 1.835.505 spesimen untuk menemukan kasus COVID-19 di Indonesia.

Pemerintah telah memeriksa sekitar 1,8 juta spesimen untuk menemukan kasus virus Corona. Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode real time PCR dan TCM.

Mobil Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemprov Jawa Tengah dijadwalkan mengunjungi Kota Solo, Rabu (12/8/2020).

Saat ini jumlah kapasitas pengetesan spesimen untuk tracing dalam rangka menemukan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sangat tinggi, bahkan melebihi standar WHO.

Pemprov DKI Jakarta mengintensifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat sehingga memperkecil potensi penularan Covid-19.

Sejak virus corona jenis baru, COVID-19 masuk ke Indonesia hingga saat ini, total sebanyak 1.552.141 spesimen telah diperiksa di 320 laboratorium seluruh Indonesia.

Kasus pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia yang sudah menembus angka 100.000 pada akhir Juli.

Penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mengenal sifat penyebab, sumber, cara penularan, serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah COVID-19, harus

Tercatat hari ini dilaporkan sebanyak 25.032 spesimen yang telah diperiksa.

Kapasitas pengujian COVID-19 melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini ditingkatkan hingga 4.000 spesimen per hari.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 menegaskan, berambisi mencapai target pemeriksaan 30 ribu spesimen per hari.

Mobile Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL 2) memiliki kapasitas pengujian untuk mendeteksi COVID-19 sebanyak 300 spesimen per hari.

Dalam rangka mencari kasus positif virus Corona. Sebanyak lebih dari 1 juta spesimen telah diperiksa. Pemeriksaan ini menggunakan metode PCR maupun TCM.

Pelaksanaan pemeriksaan spesimen COVID-19 sejauh ini tidak mengalami kendala. Per tanggal 8 Juli 2020, secara kumulatif spesimen yang diperiksa sebanyak 2.014.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan menugaskan lima Unit Pelaksana Teknis Balai Besar Veteriner dan Balai Veteriner melaksanakan uji Polymerase Chain Reaction Covid-19 di wilayah....

Dalam rangka tracing contact untuk menemukan kasus positif Covid-19 di Tanah Air, pemeriksaan spesimen terus dilakukan.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto melaporkan hingga 6 Juli 2020, jumlah spesimen COVID-19 yang diperiksa sebanyak dalam satu hari sebanyak 12.756 spesimen.

Tim peneliti dari KIMM sedang mengembangkan robot pengumpul spesimen COVID-19 jarak jauh. Pembuatan robot ini akan menghindarkan kontak langsung antara tenaga medis dan pasien.