Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan kesehatan WNI dari Sudan setibanya di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Sebanyak 385 WNI dari Sudan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, layanan....

Sebanyak 390 Warga Negara Indonesia (WNI) tiba di tanah air dari proses evakuasi akibat perang saudara di Sudan.

Sebanyak 111 WNI masih terjebak di wilayah konflik Kota Port, Sudan akan akan dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737 A-7305, Jumat (28/4/2023).

Menlu Retno Marsudi menjelaskan sebanyak 385 WNI telah berhasil dievakuasi dari Sudan diinapkan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Banyak WNI lainnya akan dipulangkan dalam evakuasi tahap kedua dan ketiga pada 29 dan 30 April.

Sebanyak 390 WNI yang berhasil dievakuasi dari situasi perang Sudan telah mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten, Jumat, (28/4/2023).

China telah mengerahkan angkatan lautnya untuk menyelamatkan warga mereka dari Sudan yang dilanda konflik.

Sebanyak 110 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam situasi perang di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, Rabu (26/4/2923).

Evakuasi WNI dari Sudan terus dilakukan Kedutaan Besar Indonesia di negara itu. Proses evakuasi kedua dilakukan pada Rabu (26/4/2023).

Pertempuran berlanjut di beberapa bagian Sudan meskipun gencatan senjata 72 jam sebagian besar berlaku.

Salah satu bus yang membawa warga negara Indonesia (WNI) dalam evakuasi tahap kedua perang Sudan mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara.

Inilah evakuasi gelombang pertama Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan pada Rabu (26/4)

Kedatangan warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Sudan disambut langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Konsul Jenderal RI di Jeddah.

Arab Saudi telah mengevakuasi sebanyak 560 warga negara Indonesia (WNI) dari krisis konflik bersenjata yang terjadi di Sudan.

Pertempuran di Sudan antara pasukan yang setia kepada dua jenderal top telah menempatkan negara itu dalam risiko kehancuran.

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Faisal Al-Amudi menyampaikan bahwa pihak Arab Saudi telah mengevakuasi sebanyak 560 WNI. Hal itu dilakukan dari krisis konflik bersenjata yang terjadi di Sudan.

Pemimpin Sudan yang digulingkan, Omar al-Bashir, dipindahkan dari penjara Kober ke rumah sakit militer di Ibu Kota Sudan sebelum pertempuran sengit pecah di sana pada 15 April.

Arab Saudi melanjutkan upaya untuk memindahkan warganya, serta warga negara asing, ke tempat yang aman.

Berbicara di Dewan Keamanan PBB, Guterres mengatakan, pihak-pihak yang berkonflik harus menghormati gencatan senjata 72 jam yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS).

Arab Saudi menjadi negara pertama yang melakukan evakuasi terhadap warganya dan warga asing dari Sudan.