Mendekati akhir tahun 2021, harga beberapa kebutuhan barang pokok di pasar DKI Jakarta makin merangkak naik. Harga cabai rawit merah contohnya, hari ini, Kamis (16/12/2021) menyentuh Rp100.000/kg.
Harga cabai di sejumlah pedagang di Bangka Barat meroket. Kenaikan khususnya terjadi pada harga cabai rawit merah, dengan harga tertinggi mencapai Rp120 ribu per kilogram.
Pedagang memilah cabai rawit lapaknya pasar Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021). Para penjual di pasar setempat mensiasati kenaikan harga cabai rawit yang mencapai Rp90 ribu....
Para petani cabai rawit di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kerugian akibat gagal panen. Tanaman cabai rusak dan buahnya busuk disebabkan cuaca ekstrem.
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat mengatakan, ada penurunan harga cabai rawit merah dan bawang merah di pasar.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkiraan inflasi Juli 2021 secara tahun kalender sebesar 0,75% (ytd), dan sebesar 1,45% (yoy).
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menjamin keamanan stok dan pasokan komoditas pangan selama adanya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Setelah sempat tak terkendali sejak November 2020 hingga awal April 2021, harga cabai rawit di pasar-pasar mulai berangsur turun yaitu sekitar Rp40 ribu per kg.
Memasuki bulan Ramadhan, harga cabai rawit berangsur turun. Setelah sebelumnya menyentuh angka Rp120.000/kg, kini harga komoditas tersebut turun menjadi
Penyumbang utama inflasi Maret sampai minggu III yaitu cabai rawit sebesar 0,04%, bawang merah sebesar 0,03%, ikan mas dan tomat masing-masing sebesar 0,01%.
Harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak, utamanya komoditas cabai rawit. Tren kenaikan ini terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Sulsel.
Kenaikan harga cabai bisa terjadi karena adanya kerusakan panen di beberapa wilayah, diantaranya di Tuban, Kediri dan Blitar terjadi kerusakan panen 40 persen.
Kementan terus melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan komoditas strategis termasuk cabai rawit yang harganya belakangan terus meroket. Impor belum menjadi opsi.
Penyumbang utama inflasi Maret 2021 sampai dengan minggu kedua Maret yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,04% (mtm) dan bawang merah sebesar 0,03% (mtm).