Pakar bisnis menilai rencana penjualan perdana saham (initial public offering/IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki prospek bagus bagi perkembangan bisnis perusahaan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terdapat 45 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) per 23 Juni 2023.
Sebanyak 43 perusahaan tengah antre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO. Untuk Juni-Juli, ada enam calon emiten yang siap melantai di bursa.
Kinerja positif yang ditunjukkan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) turut mendongkrak elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpinnya.
Nama Ketua Harian DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi muncul sebagai salah satu kandidat Bacawapres dari Bacapres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Kemenparekraf bersama BEI menggelar Coaching Clinic KreatIPO yang merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian Program Roadshow Usaha Parekraf menuju IPO.
(Kiri-kanan) Direktur Keuangan PT Amman Mineral Internasional Arief Widyawan Sidarto, Presiden Direktur Alexander Ramlie, Direktur Operasional Irwin Wan, dan Direktur Bisnis Komersial Naveen Chandralal....
Rencana initial public offering atau IPO PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ditekankan tidak akan menghilangkan kontrol negara terhadap Pertamina termasuk Sub Holding Upstream.
Anggota DPR RI Komisi VII Adian Napitupulu (tengah) memaparkan pandangannya terkait rencana PT AMMAN Mineral Internasional melantai di bursa saham saat diberlangsungkannya diskusi interaktif menyoroti....
BEI mencatat hingga 12 Mei 2023, sebanyak 42 perusahaan berada dalam antrean atau pipeline penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).
Direktur Kevin Surya Widjaja, Direktur Ooi Eng Hooi, Direktur Low Chee Yin, Komisaris Utama Hondro Widjaja, Direktur Utama Indra Irawan, dan Direktur Thong Kok Mun hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham....
Perusahaan yang akan mencatatkan saham perdana alias IPO di bursa terus bertambah. Hingga 12 Mei 2023, 42 perusahaan sudah masuk dalam pipeline pencatatan saham.