BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR 2023 sebesar Rp270 triliun, namun khusus tahap awal pencairan pada bulan Maret 2023 ini telah dialokasikan KUR sebesar Rp12 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI mulai menyalurkan KUR 2023 pada 6 Maret 2023. Tahap awal pencairan KUR 2023 pada Maret 2023 dialokasikan Rp12 triliun.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Desember 2022 lalu mengungkapkan bahwa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah terbukti membantu permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan pertama) , Menteri Sekretariat Negara Pratikno (kanan kedua), Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki (kiri pertama),....
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambah anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini menjadi Rp415 triliun. Belanja UMKM juga meningkat sebesar Rp45,8 triliun.
Demi mengembangkan UMKM, Bank DKI sukses menyalurkan keseluruhan kuota kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2022 yang diberikan pemerintah sebesar Rp1,15 Triliun.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan mencatat realisasi kredit usaha rakyat pada 2022 mencapai Rp365,5 triliun atau 97,95% dari target Rp373,17 triliun.
Provinsi Jateng berhasil menjadi provinsi dengan penyalur KUR untuk UMKM terbesar se-Indonesia pada 2022, yakni dengan nilai penyaluran sebanyak Rp55,27 triliun.
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2022 dan tahun baru 2023, pemerintah memastikan keterjangkauan harga serta ketersediaan pasokan bahan pangan.
Pemerintah mengucurkan dana hingga Rp450 triliun lewat program kredit usaha rakyat (KUR) di tahun 2023 mendatang sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
Jokowi mengungkapkan saat ini penerima kredit usaha rakyat telah mencapai 13,5 juta penerima, 90% di antaranya merupakan ibu-ibu yang menjual usahanya di pasar.
Jokowi mengaku senang melihat adanya klasterisasi dalam kredit usaha rakyat (KUR). Sebanyak 39,4 juta UKM telah memanfaatkan model KUR klaster tersebut.
Pemulihan UMKM dari pandemi Covid-19 menjadi salah satu prioritas pemerintah. Untuk itu, dana bantuan untuk pemulihan usaha kecil dialokasikan dalam APBN.
PT Pegadaian hingga akhir tahun ini menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah bisa mencapai Rp700 miliar dengan jumlah 80.000 nasabah