Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, biaya Logistik Indonesia saat ini lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya, yakni 23,5% terhadap PDB.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga pertengahan tahun telah mencapai Rp330,2 triliun.
Sektor industri masih memberikan kontribusi terbesar pada struktur produk domestik bruto (PDB) nasional sepanjang kuartal II/2020 dengan mencapai 19,87%.
Di tengah melemahnya perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19, Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian justru melesat positif hingga mencapai 16,24% pada kuartal II (Q to Q).
BPS mencatat, PDB pertanian tumbuh 16,24% pada triwulan II/2020 (q to q) dan bahkan secara yoy, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19%.
BPS merilis PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020 yang mengalami penurunan sebesar 4,19%(Q to Q) dan secara yoy turun 5,32%.
Lantaran dunia belum berpengalaman menangani wabah corona, sehingga cepat atau lambat Indonesia diproyeksikan akan menyusul negara lain yang sudah masuk jurang resesi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan memaparkan sejumlah kondisi ekonomi yang dihadapi pemerintah dalam pandemi corona.
Presiden Xi Jinping mengatakan target pertumbuhan ekonomi tahunan China sebetulnya dapat ditetapkan sekitar 6%, seandainya epidemi Covid-19 tidak terjadi.
Defisit transaksi berjalan sebesar USD3,9 miliar (1,4% dari PDB), jauh lebih rendah dari defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai USD8,1 miliar (2,8% dari PDB).
Sektor perindustrian masih memberikan kontribusi tinggi terhadap perekonomian Indonesia, dengan memberikan sumbangan 19,98% terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia pada kuartal I 2020.
Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal I 2020 akan tumbuh rendah. Bahkan, hanya tumbuh dibawah 1,5% dari Produk Domestik Bruto.