Turki membantah telah menggunakan sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia untuk mendeteksi jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) yang digunakan Yunani di Laut Mediterania.
Tentara Turki disebut telah mencari tahu kelemahan sistem rudal anti-pesawat s-400 terhadap pesawat tempur F-16 dan F-4 buatan Amerika Serikat. Pengujian
Turki disebut menguji sistem pertahanan rudal S-400 untuk melacak F-22 Raptor dan F-35 Lightning II dalam penerbangan di Mediterania Timur dan Laut Hitam.
Senator AS usul Washington beli sistem rudal S-400 Rusia dari Turki agar bisa mengekploitasi teknologi senjata canggih itu sekaligus menyingkirkannya dari Ankara.