Jabatan baru tersebut tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Deretan Gubernur Akademi Polisi (Akpol) di masa Presiden Jokowi, setidaknya ada enam Pati Polri yang pernah menjabat dan satu yang saat ini tengah menjabat.
Ada 2 Kapolda Metro Jaya kelahiran Tanah Minang atau Sumatera Barat. Keduanya yakni Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto dan Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono.
Sejumlah Pati Polri aktif bertugas sebagai Kapolda di Pulau Sumatera. Salah satunya merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol 1992.
Terdapat tujuh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri yang aktif bertugas dalam sedekade terakhir. Beberapa di antaranya adalah peraih Adhi Makayasa.
Sebanyak 2 dari 34 Pati Polri yang ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengisi posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) merupakan kelahiran Papua.
Terdapat empat perwira tinggi polisi yang menjabat Kapolda Jawa Tengah di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Salah satunya kini merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 1988.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memiliki dua teman seangkatan yang kini menjadi Perwira Tinggi (Pati) Jenderal Bintang 3. Keduanya saat ini menduduki jabatan strategis di institusi TNI.
Sejumlah perwira tinggi berpangkat Komjen Polisi memiliki gelar doktor. Salah satu di antaranya merupakan peraih penghargaan adhi makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol 1988.
Sejumlah perwira tinggi berpangkat Komjen Polisi memiliki gelar doktor. Salah satu di antaranya merupakan peraih penghargaan adhi makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol 1988.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 diulas dalam artikel ini. Nomor 1 dalam artikel ini adalah peraih Adhi Makayasa.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 diulas dalam artikel ini. Nomor 1 dalam artikel ini adalah peraih Adhi Makayasa.
Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya di awal tahun 2016 menggantikan Irjen Tito Karnavian. Dia merupakan lulusan terbaik Akpol 1986.