Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menekan angka kematian pasien Covid-19 yang masih tinggi. Masyarakat harus tetap terapkan prokes.
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah dan semua pihak terkait akan bekerja mati-matian untuk menurunkan angka kematian kasus Covid-19.
Satuan Tugas (Satgas) Covid menyebut angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia pada pekan ini mengalami peningkatan sebesar 36% dibandingkan dengan minggu lalu.
Data LaporCovid-19.org mencatat total 1.214 warga DKI meninggal saat menjalani isoman. 403 di antaranya berasal dari Jaktim, jumlah itu tertinggi di DKI.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian meningkat selama tujuh hari terakhir. Seperti diketahui pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat sejak 3-20 Juli 2021.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyampaikan angka kematian pasien COVID-19 dan bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Jabar menurun.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat berkat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021, terjadi penurunan angka kematian
Kawasan Asia Tenggara saat ini menghadapi krisis Covid-19 terparah karena kasus infeksi dan kematian akibat wabah mematikan itu tampaknya belum mereda,
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, sudah memasuki hari ke-6. Di Kabupaten Gunungkidul, angka kematian akibat COVID-19
Hari Rabu (7/6)menjadi hari kelam bagi Indonesia, Pemerintah mengumumkan angka kematian akibat virus corona menembus 1.000 jiwa dalam waktu 1 hari saja.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tingginya angka kematian akibat Covid-19 yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta bukanlah sebuah prestasi.
DPRD Simalungun mengaku geram dengan Satuan Tugas COVID-19 di wiilayah tersebut yang terkesan tak bekerja. Pasalnya, angka kematian terkonfirmasi positif COVID-19 di Simalungun terus melonjak.