Budi Waseso alias Buwas menyatakan sisa beras impor kini menjadi PR bagi Bulog, meski sebenarnya perkara itu bukan bagian dari tanggung jawab Perum Bulog.
Budi Waseso atau Buwas menyebut, selama tiga tahun dia menjabat sebagai dirut Bulog, persoalan yang ada di internal perusahaan pelat merah itu cukup tertangani.
Meski Bulog baru ditugaskan untuk melaksanakan impor beras 1 juta ton, namun langkah itu belum menjadi opsi saat ini karena fokus pada serapan produksi lokal.
Bulog belum akan melakukan impor beras sebesar satu juta ton untuk memenuhi cadangan beras pemerintah karena masih fokus pada pengadaan beras dari petani.
Dirut Bulog Budi Waseso atau Buwas menuturkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan Menteri BUMN tidak memasukan Bulog ke dalam Holding BUMN Pangan.
Kementerian BUMN merombak jajaran direksi Perum BULOG melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan....
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang biasa disapa Buwas melontarkan ancaman bagi anak buahnya yang berani bermain di balik bantuan sosial bagi 10 juta KPM-PKH
Menurut Budi Waseso, penopang keuangan Gerakan Pramuka salah satunya dari pemanfaatan aset berupa bumi perkemahan. Akibat pandemi, keuangan Pramuka terdampak.