PBB meminta maaf kepada Ethiopia atas insiden yang dilaporkan secara luas di mana staf PBB melanggar pos pemeriksaan keamanan di wilayah Tigray.

Sekjen PBB, Antonio Guterres mengatakan bahwa tidak ada bukti pasukan Eritrea di Ethiopia, tempat pasukan pemerintah memerangi pemberontak di wilayah paling utara Tigray.

Addis Ababa menuturkan, staf PBB itu ditembaki tetapi karena melanggar protokol jalur di kamp Shimelba untuk pengungsi Eritrea di wilayah Tigray.

Pemerintah Ethiopia mengatakan pasukannya telah menembaki tim kemanusiaan PBB setelah tidak berhenti di pos pemeriksaan di wilayah Tigray yang bergolak.

Amerika Serikat (AS) yakin jika Eritrea terlibat dalam konflik bersenjata antara pemerintah Ethiopia dengan pemerintah wilayah Tigray.

Ethiopia menyatakan telah menangkap atau membunuh sebagian besar komandan pemberontak pasukan wilayah utara.

Ancaman militer terhadap warga sipil ini bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hukum internasional.

Militer Ethiopia mengatakan mereka berencana menggunakan tank untuk mengepung Mekelle, Ibu Kota wilayah Tigray.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed menyatakan akan menangkap para pemimpin kelompok pemberontak TPLF sebelum berdialog.

Pasukan pemberontak Tigray, Ethiopia, menembakkan roket-roket ke ibu kota wilayah Amhara. Konflik dikhawatirkan dapat pecah menjadi perang yang lebih luas.

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, membantah mendukung faksi pemberontak dalam konflik di Ethiopia.

Militer Ethiopia menuduh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mendukung kelompok pemberontak di Tigray.

PM Ethiopia mengatakan operasi militer terakhir dan penting akan diluncurkan dalam beberapa hari mendatang melawan pemerintah wilayah Tigray utara yang memberontak di negara itu.

Pembantaian massal di bus penumpang ini menambah daftar serangan memetikan di Ethiopia.

Dua bandara di negara bagian Amhara, Ethiopia, dihantam roket pada malam Jumat waktu setempat. Pertempuran pun memanas.

Lembaga pemantau HAM internasional, Amnesty International (AI), telah melaporkan kemungkinan pembunuhan massal terhadap ratusan orang di wilayah Tigray Ethiopia.

Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, mengumumkan bahwa bagian barat negara bagian Tigray telah dibebaskan setelah pertempuran selama seminggu.

Pemerintah Ethiopia mengatakan pasukannya telah menewaskan sedikitnya 550 pejuang yang setia kepada partai yang berkuasa di wilayah Tigray utara.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur mengatakan, Trade Expo Indonesia (TEI) Virtual Exhibition 2020 selalu mendapatkan perhatian luas, termasuk tentunya Ethiopia.

Sejak dua tahun terakhir, komunikasi dan saling kunjung pengusaha Ethiopia dan Indonesia semakin meningkat untuk kerja sama bisnis, termasuk rencana outbound investasi Indonesia di Ethiopia.