Pemberian golden visa ini merupakan upaya pemerintah untuk menarik minat investasi asing ke dalam negeri. Sebab pemegang golden visa akan diberikan kemudahan administratif.
Menteri Rosan menekankan bahwa peningkatan proporsi investasi harus didorong, khususnya di sektor-sektor strategis seperti energi bersih dan manufaktur kendaraan listrik.
Salah satu mega proyek yang infrastruktur dasarnya tengah dikerjakan untuk menarik investasi adalah Ibu Kota Nusantara (IKN). Per 10 Oktober 2024, jumlah investasi yang masuk mencapai Rp58,41 triliun.
Dalam dunia investasi, pemilihan instrumen yang tepat tidak hanya bergantung pada tujuan keuangan di masa depan, tetapi juga harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing individu.
Banyak cara untuk menata hari tua, salah satunya dengan berinvestasi emas. Salah satu brand emas yang ada di Indonesia salah satunya Galeri 24 by Pegadaian.
Presiden Jokowi buka suara mengenai investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru masuk Rp58,4 triliun atau masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp100 triliun.
Pekan lalu Google mengumumkan rencana investasinya untuk membangun pusat data dan cloud di Thailand dan Malaysia. Total investasi yang dikeluarkan mencapai lebih dari USD3 miliar (Rp47 triliun) selama....
Saat ini tren bangunan komersil multiguna di Indonesia telah meningkat perkembangannya lantaran sangat ideal dalam mendukung ekosistem bisnis yang menguntungkan.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan perusahaan tersebut.
Investasi yang dikelola Askrindo Syariah menunjukkan peningkatan signifikan mencapai Rp96,55 miliar tumbuh 33,33% dari Rp72,41 miliar tahun sebelumnya.
Dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diperingati setiap bulan Oktober, MNC Sekuritas menggelar edukasi reksa dana Having Fund 2024.
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama Anak Perusahaan yakni PT Pertamina Gas (Pertagas) siap mendukung pemanfaatan Pipa Transmisi Gas Cirebon Semarang Tahap II.