Diamnya negara-negara Barat terhadap senjata nuklir Israel, dan memberikan tekanan terhadap Iran dan Korea Utara, merupakan standar ganda, kata Profesor Gartner.
Korea Utara telah memperingatkan bahwa mereka akan menghancurkan satelit mata-mata Amerika Serikat (AS) jika Washington mencoba menyerang aset luar angkasanya.
Korea Utara pekan lalu berhasil meluncurkan satelit pengintai pertamanya, yang dikatakan dirancang untuk memantau pergerakan militer AS dan Korea Selatan (Korsel).
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan Korea Utara (Korut) telah mulai membangun kembali pos-pos penjagaan dan menempatkan senjata berat di sepanjang perbatasannya dengan Korsel.
Korea Utara (Korut) telah membatalkan perjanjian lima tahun dengan Seoul yang bertujuan untuk menurunkan ketegangan militer, yang merupakan eskalasi terbaru dari pertikaian antara keduanya.
Membahas perbandingan kekuatan militer Korut Vs AS merupakan suatu hal yang menarik. Pasalnya, kedua negara tersebut bagi sebagian orang mempunyai kekuatan yang seimbang.
Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) harus bekerja sama buat memodernisasi sekitar 100 senjata nuklir taktis untuk meningkatkan pertahanan Seoul.