Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada Jumat (15/4/2022) memberi tahu Liga Arab, Iran dan Kuwait tentang perkembangan terbaru dan agresi Israel terhadap Palestina di Yerusalem.

Beberapa peristiwa sejarah penting terjadi baik dalam negeri maupun luar negeri, yang terjadi pada tanggal 22 Maret. Di antaranya berdirinya Liga Arab.

Liga Arab mengutuk pembunuhan seorang pemuda Palestina di Yerusalem yang diduduki oleh pasukan pendudukan Israel dan menyebutnya sebagai kejahatan perang yang keji.

Qatar memimpin pertemuan darurat Liga Arab untuk membahas serangan brutal Israel baru-baru ini di Yerusalem Timur.

Liga Arab berencana mengadakan pertemuan luar biasa untuk membahas peningkatan kekerasan di Yerusalem Timur.

Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Liga Arab turut menyatakan dukungan kepada pemimpin Yordania, Raja Abdullah II.

Otoritas Palestina dan Liga Arab mengecam pembukaan kantor diplomatik Republik Ceko di Yerusalem dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Uni Emirat Arab (UEA) menganggap sanksi keras Amerika Serikat (AS) terhadap Suriah membuat Damaskus lebih sulit bergabung kembali ke Liga Arab.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik pertemuan darurat Liga Arab soal Palestina.

Hamas mengkritik kegagalan Liga Arab mendukung draf resolusi Palestina yang mengecam kesepakatan normalisasi antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel.

Para Menteri Luar Negeri negara Arab gagal mencapai konsensus tentang rancangan yang diajukan oleh Palestina mengenai proses perdamaian dengan Israel.

Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat menyatakan Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah dibubarkan dan tidak akan pernah bertemu di masa depan.

Palestina menyebut kesepakatan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel yang ditengahi oleh AS sebagai situasi yang berbahaya.

Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit akan memobilisasi upaya dunia Arab menyediakan bantuan untuk Lebanon setelah Beirut diguncang ledakan besar.

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit dalam pertemuan DK PBB mengatakan bahwa aneksasi Israel atas wilayah Tepi Barat akan mengobarkan ketegangan dan membahayakan perdamaian di Timur Tengah.

Campur tangan Turki dan Iran dalam urusan Arab harus dihentikan, kata Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab, Hossam Zaki.