BMKG melaporkan saat ini Siklon Tropis Mulan terpantau di Teluk Beibu, Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot dan tekanan udara minimum 996 hPa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan saat ini Siklon Tropis Mulan terpantau di Laut China Selatan sebelah utara Timur Laut Natuna.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 95S di Samudera Hindia dan bergerak ke arah selatan barat daya.
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara (OIKN), Bambang Susanto menjelaskan, beberapa hal yang menjadi fokus awal pada pembangunan periode Pertama IKN Nusantara.
BMKG mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis (92S dan 92W) yang dapat menciptakan sejumlah dampak di antaranya yakni hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua bibit siklon tropis yang dapat menciptakan cuaca ekstrim di sejumlah daerah di Indonesia.
BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 92W di Laut Filipina. BMKG pun mengingatkan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan sedang hingga lebat dan gelombang laut tinggi.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki suhu udara dan curah hujan tinggi. Dengan iklim tersebut, keberadaan rumah-rumah bergaya tropis jadi incaran.
BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 90W yang terpantau di Samudera Pasifik utara Halmahera dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dan tekanan udara minimum 1008,7 hPa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Bibit Siklon Tropis 98S yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah diperkirakan menguat dalam 24 jam ke depan.
BMKG mengingatkan, potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah akibat terbentuknya Bibit Siklon Tropis 98S di wilayah Samudera Hindia sebelah barat daya Banten.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gangguan atmosfer berupa Siklon Tropis berpotensi masih muncul dalam beberapa hari ke depan.
BMKG menginformasikan mengenai siklon tropis Malaka yang berada di Samudera Pasifik, Timur Laut Filipina yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di Indonesia.