Ekonom mengingatkan pemerintah tentang dampak negatif ketergantungan utang luar negeri terhadap perekonomian nasional salah satunya risiko kemampuan bayar utang akan semakin berat.
Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho menilai proyeksi tersebut seperti menyimpan bom waktu bagi bangsa Indonesia hingga 10 tahun ke depan.
Ekonom mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai utang luar negeri yang kini nilainya telah mencapai USD407,5 miliar karena berpotensi menyebabkan krisis.
Bank Indonesia (BI) mencatat Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2020 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada akhir Februari 2020 sebesar USD407,5 miliar