China ternyasa sudahmemberikan kandidat vaksin COVID-19 kepada kelompok berisiko tinggi, termasuk tenaga medis yang terlibat, sejak akhir Juli 2020.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi telah melakukan kunjungan kerja ke China beberapa hari lalu.

Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan kunjungan ke negara China dan Uni Emirate Arab (UEA), melebihi dari yang diharapkan.

Pemerintah tidak hanya meminta BUMN farmasi memborong vaksin corona dari China. Namun demikian, pemerintah juga meminta industri farmasi swasta nasional ikut membeli vaksin dari Tiongkok.

Pemerintah Indonesia akan kembali menggandeng dua industri farmasi asal China untuk mengembangkan vaksin COVID-19 setelah menjalin kerja sama dengan Sinovac.

Pemerintah memborong 40 juta vaksin asal China Sinovac untuk memenuhi kebutuhan imunisasi Covid-19 di dalam negeri. Hal itu dipastikan Menlu Retno Marsudi dalam kunjungan ke China ditemani Menteri BUMN....

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir terbang ke China guna memastikan bahwa vaksin Covid-19 masih tersedia.

Menkeu Sri Mulyani meminta industri farmasi memakai bahan halal dalam membuat vaksin Covid-19 agar sejalan dengan upaya pemerintah mendorong industri halal di dalam negeri.

Saat ini ada beberapa kandidat vaksin Covid-19 (virus Corona) yang ada di Indonesia, baik pengembangan sendiri maupun kerja sama dengan negara lain.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menargetkan, vaksin Covid-19 bisa diproduksi massal dan disuntikkan ke masyarakat awal 2021.

Keseimbangan antara optimisme dan pesimisme terus dijaga terkait vaksin virus corona yang juga sedang melewati uji klinis tahap tiga.

Proses ilmiah pembuatan vaksin corona yang membutuhkan waktu cukup panjang menjadikannya diragukan untuk bisa secepatnya diedarkan kepada masyarakat.

Indonesia saat ini telah mengembangkan vaksin Corona lokal yang diberi nama vaksin Merah Putih. Lalu, apa yang menjadi perbedaannya dengan vaksin Sinovac.

Pemerintah siap mengalokasikan anggaran senilai Rp25,4 triliun sebagian besar akan digunakan untuk membiayai pengadaan vaksin virus corona atau Covid-19.

Jumlah pesanan vaksin COVID-19 yang diproduksi Rusia mencapai angka fantastis, satu miliar dosis. Pesanan dari berbagai negara ini membludak usai pengumuman pendaftaran vaksin yang dilakukan Presiden....

Vaksin virus Corona Rusia dianggap berbahaya karena dapat dapat menyebabkan masyarakat tidak mempercayai vaksinasi di masa depan jika ternyata tidak aman atau tidak efektif.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti banyaknya merek vaksin Corona yang saat ini beredar luas di masyarakat. Ada empat faktor yang menjadi penyebab.

Erick Thohir mengaku dirinya tak mau disuntik saat menjalani uji coba vaksin. Alasannya, sebagai menteri BUMN dia mengaku tidak etis sehingga disuntiknya di belakang.

Erick Thohir menyebut, pengadaan vaksin Covid-19 dan alat suntiknya membutuhkan dana yang diperkirakan senilai USD4,5 miliar atau Rp65,9 triliun.

Menanggapi pandemi global Covid-19, aktivitas riset dan pengembangan oleh ilmuwan atau peneliti di seluruh dunia terus berjalan hingga hari ini, termasuk di Indonesia. Semua berupaya menemukan vaksin....