Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan depan, Senin (10/3/2025), menguji level resistance 6.700.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis (6/3). Indeks tercatat menguat 1,32 persen atau 86,44 poin ke level 6.617.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (4/3). Indeks tercatat melemah 2,14 persen atau 139,25 poin ke level 6.380.
IHSG sepekan ini merosot 7,83 persen dan ditutup pada level 6.270,597 dari 6.803,001 pada pekan sebelumnya dipengaruhi berbagai faktor, termasuk aksi jual investor asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke 6.442 pada Jumat (28/2). Semenit berjalan IHSG langsung jatuh 1,42 persen ke 6.393 terbebani 226 saham di zona merah.
IHSG ditutup menghijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (17/2/2025) usai melesat naik 2,12% atau 140,67 poin, dimana ada tiga saham yang menempati posisi top gainers.
Data perdagangan saham berakhir variatif sepanjang pekan ini. Rapor Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,54 persen.
IHSG hari ini, Senin (10/2/2025) dibuka melemah 0,77% ke level 6.681. Pada semenit awal perdagangan, IHSG melanjutkan pelemahan sebesar 0,72% ke 6.693.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan depan diprediksi berpotensi rebound. Secara teknikal, IHSG dinilai sudah oversold setelah terpuruk pekan lalu.