Simak ulasan selengkapnya soal reksa dana dalam Instagram Live MNC Sekuritas hari ini yang bertajuk XTRA CUAN Nabung Reksa Dana! Instagram Live ini akan dipandu oleh Head of Mutual Fund MNC Sekuritas....

MNC Sekuritas menggandeng Indosterling Aset Manajemen dalam promo bertajuk Promo XTRA CUAN Nabung Reksa Dana, di mana nasabah berkesempatan mendapatkan bonus cashback.

IndoSterling Group melalui PT IndoSterling Sarana Investa, pemegang saham pengendali PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) dapat suntikan dana Rp600 miliar.

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyoroti persoalan yang dialami ribuan kreditur produk HYPN. Jika jumlah pihak yang dirugikan sangat banyak maka bisa saja kasus tersebut dihentikan.

Pembayaran yang dilakukan secara bertahap atau secara mencicil oleh perusahaan yang sedang mengalami krisis finansial menjadi bentuk komunikasi non verbal yang patut diapresiasi.

Sejumlah kreditur instrumen high yield promissory notes (HYPN) terbitan PT IndoSterling Optima Investa (IOI) menyatakan bersyukur dan mengaku lega setelah menerima pembayaran lebih awal.

Kuasa hukum IOI mengatakan percepatan pembayaran utang sebesar Rp1,9 triliun tidak sesuai dengan skema penyelesaian utang kreditor yang tertuang dalam PKPU.

Satgas Waspada Investasi sangat mendorong proses hukum kepada IOI apabila ada masyarakat yang dirugikan, dan meminta IOI tidak melakukan kegiatan investasi.

Kuasa hukum PT Indosterling Optima Investa (IOI) menyatakan, kliennya tidak memiliki izin dari OJK dan BI, sebab untuk produk HYPN belum ada payung hukumnya.

Pengacara PT Indosterling Optima Investa menyatakan, kliennya sudah menawarkan penyelesaian pembayaran dana nasabah yang menolak PKPU melalui aset.

Pengacara Indosterling Optima Investa Hardodi menyebut kliennya atau pimpinan dari Indosterling Optima Investa saat ini sudah berstatus tersangka.

Pengacara Indosterling Optima Investa Hardodi mengungkapkan, kasus gagal bayar nasabahnya terjadi karena, salah satunya, munculnya pandemi Covid-19.

Puluhan nasabah PT Indosterling Optima Investa (IOI) harus gigit jari. Investasi yang seharusnya cair pada April 2020 tak kunjung tiba sehingga meminta pertanggung jawaban.

Nasabah PT Indosterling Optima Investa (IOI), mengeluhkan adanya gagal bayar investasi. Di mana para nasabah menempatkan uangnya di produk tersebut untuk memenuhi biaya hidup hingga kebutuhan berobat.