Perusahaan milik konglomerat asal China, Wanxinda Group, melakukan investasi Rp27 triliun untuk membangun berbagai pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) pada Senin (14/8/2023).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang.

Grand Batang City atau lebih dikenal dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sudah berdiri selama dua tahun.

Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja telah menyiapkan kebijakan guna mendukung program perluasan kesempatan kerja melalui program Tenaga Kerja Mandiri.

Lapangan kerja yang terbuka luas di KIT Batang belum tentu akan mengatasi tingginya angka pengangguran di Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah.

Tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia memberikan angin segar untuk emiten properti dan real estat PT PP Properti Tbk (PPRO). Korporasi pelat merah ini pun optimistis kinerja perseroan akan meningkat.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri langsung groundbreaking pembangunan pabrik kaca terbesar di ASEAN.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia meyakinkan kesiapan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk menerima investor mulai bulan depan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia terus melakukan pengawalan atas proses pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Kementerian Perindustrian terus mendorong upaya percepatan pembangunan kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, demi mendongkrak ekonomi wilayah itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini direncanakan melakukan ground breaking Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta dalam proyek pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, pengusaha lokal wajib dilibatkan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengingatkan konsorsium KIT Batang dalam pembuatan master plan harus didesain sesuai klaster

Progress pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT ) Batang yang digadang Presiden Joko Widodo sebagai tempat relokasi perusahaan asing, masih menunggu master plan.

Proyek Kawasan Industri Terpadu KIT Batang yang diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional di November pekerjaan infrastruktur ditarget harus sudah selesai pada Desember tahun ini.

Progress pembangunan KIT Batang yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai lokasi relokasi industri asing, ternyata tidak lepas dari masalah.

Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sudah banyak diminati oleh investor asing, salah satunya berasal dari negeri ginseng.

Berdirinya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Bupati Wihaji langsung tancap gas merubah PDAM menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan.

Sekitar 108 hingga 2.027 hektare KIT Batang akan dibangun sampai tahun 2024. Tidak hanya sebagai daya tarik, tapi menjadi supply chain di koridor Pantura Jawa.