BMKG memprediksi hujan yang terjadi di musim kemarau atau kemarau basah akibat fenomena La Nina berpotensi berlanjut di bulan Agustus hingga September 2024.
Tahun ini bisa menjadi momen penting dalam sejarah iklim Bumi. Catatan klimatologis global menyebut, lautan dan atmosfer dunia meleleh dengan tajam setelah triple la Nina.
El Nino dan La Nina merupakan dua fenomena alam yang memiliki pengaruh terhadap suhu dan iklim di sekitar khatulistiwa. Belakangan ini masyarakat Indonesia diperingati adanya el nino.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena La Nina yang mendadak lebih kering akan menurunkan curah hujan sejak Februari 2023 mendatang.
Puncak musim hujan itu akan terjadi pada Januari dan Februari 2023. Dalam posisi hujan, potensi cuaca ekstrem akan terjadi di seluruh wilayah Jawa Barat.
Fenomena La Nina Triple Dip 2020-2023 (tiga tahun beruntun) menjadi ancaman bagi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Peringatan ini datang dari BMKG.
Sejumlah sentra pertanian hortikultura di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami gagal panen. Kondisi ini, menurut Kepala Bank Indonesia (BI) Sulut, Arbonas Hutabarat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi potensi terjadinya banjir rob atau air laut pasang, pada pertengahan Juni 2022. Banjir rob itu telah terjadi mulai hari ini, pukul....
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena La Nina masih akan berlangsung pada Semester I atau pertengahan 2022 mendatang.
Fenomena La Nina kembali lagi untuk kedua kali secara berturut-turut pada musim dingin tahun ini. Fenomena La Nina diperkirakan akan bertahan hingga 2022.
Disparbud Kabupaten Bandung Barat bekerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada pelaku pariwisata.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat atas potensi bencana yang mungkin terjadi di Jawa Barat akibat adanya sistem siklon aktif.
BMKG menyampaikan La Nina adalah fenomena perubahan iklim akibat adanya anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik yang meningkatkan curah hujan di Indonesia.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengungkapkan Belanda berhasil meminimalisir dampak tragedi banjir di Eropa Barat tanpa korban jiwa pada Juli 2021.
Curah hujan dengan intensitas tinggi dan terus menerus yang dipicu oleh La Nina akan sangat berdampak pada keberlangsungan pertanian termasuk perkebunan.