Mencari apartemen mewah di Surabaya Timur yang nyaman untuk dihuni lengkap dengan fasilitas modern dan premium? One East Penthouse & Residences bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pemerintah resmi memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penyerahan rumah tapak dan satuan rumah susun yang Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk tahun anggaran 2025.

PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB menambah 711.800 tabung LPG 3 kg selama periode 27-31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi selama libur panjang.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan usulan tambahan insentif untuk mendukung keberlanjutan industri otomotif di tengah tantangan berat yang diprediksi terus berlanjut pada 2025.

Program Green Movement UCO ini tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga menjadi langkah nyata menerapkan prinsip ekonomi sirkular, serta menjadi bagian dari solusi energi bersih.

Industri otomotif membutuhkan tambahan insentif untuk menjaga kinerja penjualan 2025 di tengah besarnya tantangan, ketika PPN menjadi 12%.

Pemerintah sepakat membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) pembelian rumah di bawah Rp 2 miliar.

Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% dinilai bisa menambah pendapatan negara, tapi dengan konsekuensi menekan pertumbuhan ekonomi.

Presiden Prabowo Subianto memutuskan pemberlakukan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen hanya untuk kelompok barang mewah. Politikus Partai Golkar Prof Henry Indraguna menyambut baik....

Konsultan properti buka-bukaan soal kebijakan PPN 12% yang menyasar rumah dengan harga di atas Rp30 miliar.

DJP Kemenkeu memberi waktu 3 bulan atau sampai 31 Maret 2025 bagi pelaku usaha ritel untuk menyesuaikan sistem dengan kebijakan naiknya PPN menjadi 12 persen.

Mobil dan sepeda motor masuk kategori tertentu yang dikenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% yang sudah mulai berlaku pada Rabu (1/1/2025). Baca juga: Jadwal Pembelian Token Listrik PLN Diskon....

Ditjen pajak memastikan terus berkomunikasi dengan kalangan pengusaha terkait penyesuaian kebijakan PPN 12% yang menyasar barang atau jasa tertentu.

Kenaikan PPN menjadi 12% diharapkan dapat menambah penerimaan negara yang pada akhirnya juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Indodax telah melakukan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2025 sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi perpajakan terbaru.

Kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% resmi berlaku hanya untuk barang mewah. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024.

Pemerintah mengubah regulasi mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang kini hanya berlaku untuk barah mewah. Sehingga, ada jenis kendaraan bermotor tertentu yang terdampak regulasi tersebut.

Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengkritisi Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 131 Tahun 2024 tentang Pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Mobil dan sepeda motor masuk kategori tertentu yang dikenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% yang sudah mulai berlaku pada Rabu (1/1/2025).

Pengamat penerbangan sekaligus analis independen bisnis penerbangan nasional, Gatot Rahardjo menilai, penerapan tarif PPN 12% pada tahun 2025 akan berdampak langsung pada harga tiket peswat.