Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) berencana menggunakan 1.000 pesawat ruang angkasa dan ledakan nuklir untuk melindungi Bumi dari serangan asteroid.Baca juga: Fakta Fenomena Hujan Meteor....
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) berencana menggunakan 1.000 pesawat ruang angkasa dan ledakan nuklir untuk melindungi Bumi dari serangan asteroid.
Sebuah asteroid yang terakhir terlihat dari Bumi saat Neanderthal (manusia purba) masih hidup mungkin bisa terlihat dengan mata telanjang akhir pekan ini,.
NASA mengeluarkan peringatan saat melacak asteroid seukuran bus, disebut 2024 TW2, yang akan melakukan pendekatan dekat ke Bumi pada tanggal 7 Oktober.
Para astronom di seluruh dunia gempar! Bumi kini punya dua bulan, setidaknya untuk sementara waktu. Sebuah asteroid kecil bernama 2024 PT5 telah tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi mini-moon.
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengumumkan asteroid berukuran 1 meter telah menghantam bumi. Lokasi persisnya di lepas pantai timur Filipina utara.
SpaceHopper merupakan robot penjelajah luar angkasa berkaki tiga yang mampu bergerak bebas dalam nol gravitasi di lingkungan seperti asteroid dan bulan.
Dua asteroid kembar berukuran raksasa akan melintas dekat bumi pada hari ini, Senin (15/4/2024). Fenomena ini dapat disaksikan di langit menggunakan alat khusus
Dua asteroid berukuran sedang melintasi Bumi pada Senin (25/3/2024). Asteroid pertama yang melintas adalah 2021 CF6 dengan ukuran diameter sekitar 49 meter
Menurut pelacak asteroid NASA, asteroid 2024 EK3, yang diprediksi memiliki diameter 11 meter, akan melintas lebih dekat ke Bumi dibandingkan kebanyakan asteroid
Kabar asteroid raksasa Apophis akan menghantam Bumi pada tahun 2029 semakin santer terdengar. Namun para ilmuwan menyebut kemungkinan tersebut sangat kecil.
NASA mengabadikan asteroid 2008 OS7 yang berukuran lebar 200 hingga 500 meter. Asteroid ini melintas 2,9 juta kilometer dari Bumi pada awal Februari 2024.