Krisis likuiditas sedang terjadi di seluruh negara berkembang, meningkatkan tekanan pada lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia yang didukung AS untuk membantu negara-negara miskin.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespons, penyataan World Bank atau Bank Dunia yang menyebutkan harga beras Indonesia termahal di ASEAN.
Direktur Distribusi dan Cadangan Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan bahwa tingginya harga beras di Indonesia tidak lepas dari biaya produksi yang tinggi.
World Bank menerangkan, harga beras di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Tak tanggung-tanggung, selisih harganya mencapai 20%.
Jokowi menerima kunjungan Managing Director of Operations of World Bank, Anna Bjerde di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada sore hari ini Kamis (25/7/2024).
Kementerian Perhubungan mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp1,8 triliun yang akan digunakan untuk membangun jaringan transportasi di dua kota,
4 orang Indonesia ternyata pernah menduduki posisi strategis dalam Bank Dunia yang merupakan, salah satu sumber pendanaan terbesar di dunia untuk negara-negara berkembang. Ini profil lengkapnya.
Di antara daftar sepuluh negara yang memiliki utang terbanyak di Bank Dunia, kebanyak didominasi oleh negara Asia, disusul oleh negara-negara di Amerika Latin.
Di antara daftar sepuluh negara yang memiliki utang terbanyak di Bank Dunia, kebanyak didominasi oleh negara Asia, disusul oleh negara-negara di Amerika Latin.
Perang saudara telah menyebabkan lebih dari 3 juta orang mengungsi dan juga menyebabkan tingkat kemiskinan naik menjadi 32,1%, kembali ke tingkat tahun 2015.
Dalam laporannya, World Bank atau Bank Dunia juga membeberkan data, bahwa dari tahun 2002 hingga 2022 terjadi penurunan angka kemiskinan yang begitu signifikan dari 61% menjadi 16%.
Program makan siang gratis dikomentari Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen. Makan siang dan susu gratis merupakan program capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran....
World Bank atau Bank Dunia memperingatkan, lonjakan utang telah mengubah secara dramatis kebutuhan negara-negara berkembang dalam mendorong pertumbuhan ekonominya lebih cepat.
Ukraina menerima kucuran dana sebesar USD1,3 miliar atau setara Rp19,9 triliun dari Bank Dunia, dalam bentuk dukungan keuangan yang terdiri dari kombinasi hibah dan pinjaman.
Bank Dunia memperingatkan, bahwa biaya pembayaran utang di negara-negara termiskin di dunia bakal melonjak mendekati level krisis seiring dengan tren suku bunga tinggi menekan ekonomi yang sudah rapuh.
Presiden Bank Dunia, Ajay Banga mengungkapkan, ketegangan geopolitik yang meningkat akibat konflik Timur Tengah bukan satu-satunya ancaman bagi ekonomi dunia saat ini.