Kegagalan serangan itu juga membuat Kerajaan Mataram Islam memilih untuk mengekspansi wilayah barat Pulau Jawa, meskipun belum membuahkan hasil akibat penguasaan Batavia oleh Belanda.
Indonesia terus menghadapi tantangan besar dalam sektor pertanian di tengah perubahan iklim, gejolak ekonomi global, alih fungsi lahan dan peningkatan kebutuhan pangan akibat pertumbuhan populasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menambah jumlah kuota penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras tahun 2024 yang awalnya sebesar 1,2 juta ton menjadi 1,4 juta ton.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) mendapat dukungan dari sejumlah pedagang beras di Pasar Induk Cipinang.
Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengantisipasi dampak El Nino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan telah menunjukkan hasil yang patut diapresiasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dirinya akan mengusulkan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar melanjutkan program bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa beras dari Perum Bulog untuk....
Jakarta - Kebijakan impor beras yang dilakukan Pemerintah dianggap wajar oleh pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori. Menurutnya, impor beras merupakan langkah yang....
Jakarta - Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sadar Subagyo, menilai kebijakan impor beras yang diterapkan pemerintah saat ini efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan dan....
Pesawat milik Smart Air Aviaton Cakrawala dilaporkan tergelincir di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (2/10/2024).
Badan Pangan Nasional (Bapanas) di bawah Arief Prasetyo Adi terbukti tidak mampu menangani urusan beras nasional dengan munculnya sejumlah rentetan masalah dan kegagalan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespons, penyataan World Bank atau Bank Dunia yang menyebutkan harga beras Indonesia termahal di ASEAN.
Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, petani di Indonesia semakin miskin karena harga gabah rendah sekali. Di sisi lain, harga beras di Indonesia menurut World Bank termahal di ASEAN.
Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan harga beras di Indonesia 20% lebih tinggi daripada harga beras di pasar global dan konsisten menjadi yang termahal di ASEAN.