PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Menurut Pengamat penerbangan Alvin Lie, Bioavtur sudah menjalani pengujian cukup lama, sekitar 13 tahun. Dengan demikian, Pertamina SAF tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat aman.
Pertamina dan Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan komersil perdana menggunakan bahan bakar ramah lingkungan yakni Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur.
PT Pertamina (Persero) mengembangkan penelitian dan teknologi diesel biohidrokarbon dan bioavtur. Upaya ini dilakukan dalam ikhtiar Pertamina untuk mempercepat ketahanan dan kemandirian energi bagi negeri.
Keberhasilan uji terbang dengan bahan bakar campuran bahan bakar Bioavtur 2,4% (J2.4) telah memberikan kepercayaan tinggi terhadap kemampuan Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya domestik.
Pemanfaatan energi terbarukan di sektor transportasi udara di Tanah Air mencatatkan sejarah pada hari ini dengan keberhasilan Uji Terbang Pesawat CN235-220 FTB yang menggunakan bahan bakar avtur campuran....
Pemanfaatan energi terbarukan di sektor transportasi udara mencatatkan sejarah dengan keberhasilan Uji Terbang Pesawat CN235-220 FTB berbahan bakar bioavtur.