Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui bahwa menentukan siapa yang layak menjadi calon presiden (capres) 2024 bukan hal yang mudah.
PKN mengajukan uji materi Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke MK. Uji materi ini dilakukan demi membuka jalan munculnya capres alternatif.
Lembaga survei Algoritma Research & Consulting memaparkan elektabilitas Capres 2024. Dalam survei ini terdapat tiga tokoh yang menjadi pilihan masyarakat.
Partai Golkar secara tegas menegaskan, hanya menyodorkan nama tunggal Airlangga Hartarto untuk dipertimbangkan menjadi Capres yang akan diusung oleh KIB.
Kinerja positif yang ditunjukkan Kepala KSP, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dinilai dampak positif, yakni mencuatnya nama Moeldoko dalam bakal Capres 2024.
Nama Kepala KSP Jenderal (Purn) Moeldoko mencuat di forum relawan Jokowi yang menggelar Musra Indonesia ke-13 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/1/2023).
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan partainya enggan terburu-buru menentukan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Partai Demokrat menganggap calon presiden (capres) pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan banyak berpengaruh terhadap Koalisi Perubahan.
Partai Buruh segera mengumumkan calon presiden (capres) yang akan didukung untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Pengumuman tersebut akan disampaikan pada rapat kerja nasional (rakernas) yang akan....
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyebut calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 tidak harus dirinya.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dinilai sadar betul belum mendapat tempat di hati rakyat, sehingga menyebut calon presiden yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 tidak harus dirinya.
Calon presiden pilihan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diyakini akan mengubah peta politik koalisi Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta negara jangan masuk terlalu jauh dalam pencalonan Presiden.
Partai Gerindra menghormati sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum mengumumkan siapa calon presiden (capres) yang akan diusung di Pilpres 2024.