Keengganan China dan Rusia untuk memperketat sanksi PBB terhadap Korea Utara (Korut) adalah tantangan terbesar yang dihadapi upaya untuk menghilangkan persenjataan nuklir Pyongyang.
Korea Utara mengkritik Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres atas kata-kata berbahayanya setelah ia menyerukan denuklirisasi Pyongyang yang lengkap dan dapat diverifikasi.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menekan China untuk menggunakan pengaruhnya yang luar biasa untuk meyakinkan Korut agar meninggalkan program nuklirnya.