Otoritas kesehatan di Uganda mengumumkan keadaan darurat Ebola pada 20 September, setelah kasus fatal pertama dalam tiga tahun dikonfirmasi di negara itu.
Kasus Ebola yang mematikan kembali terdeteksi di Republik Demokratik Kongo (DRC), kurang dari enam bulan setelah negara itu menyatakan wabah telah berakhir.
WHO menyebut virus marburg mirip ebola berpotensi menyebar luas jika tidak dihentikan. Dilaporkan pria meninggal di Afrika Barat positif terkena virus Marburg.
Wabah yang menewaskan 2.280 orang selama hampir dua tahun ini merebak di tengah pemberontakan bersenjata dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap janji vaksin baru.