Pemerintah berencana menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada semester kedua tahun 2025, lantas emiten apa saja yang diproyeksi bakal terdampak.

Delapan emiten berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal Januari 2025. Adapun investor perlu memperhatikan hal ini sebelum membeli saham IPO.

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) merayakan Hari Ulang Tahun ke-36 dengan tema Sinergi Emiten dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.

Danamon menerima dua penghargaan yaitu Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Cap PLCs).

Berbeda dengan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada 10 saham yang naik cukup signifikan sepanjang jalannya bursa saham sepekan.

Program hilirisasi yang digaungkan pemerintah dalam 10 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berdampak pada emiten BUMN di sektor pertambangan hingga swasta.

Dalam pipeline IPO terbaru, Senin (23/9) BEI menghimpun 30 emiten dalam antrean. Dari angka itu 11 calon perusahaan tercatat memiliki aset jumbo di atas Rp250 miliar.

Berbalik arah, IHSG kembali ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG hari ini ditutup melemah 162 poin atau 2,05 persen ke level 7.743.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mengenakan sanksi denda Rp50 juta kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan per 30 Juni 2024.

BEI memastikan perusahaan yang tercatat memang eligible dan memenuhi persyaratan perusahaan tercatat. Jadi tidak hanya melihat dari aspek formal persyaratan .

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun 10 saham yang menguat signifikan sepanjang pekan yang berakhir pada 30 Agustus 2024.

OJK mendorong para perusahaan tercatat di BEI semakin transparan terkait penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Cukai secara terbatas pada Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) siap diterapkan, analis mengungkap dampaknya terhadap emiten konsumer.

Sampai dengan Jumat (9/8), tercatat ada 34 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang dihimpun sebanyak Rp5,15 triliun.

Kinerja positif dan menjaga perusahaan tetap bertumbuh, menjadi daya tarik bagi investor agar tetap menanamkan modalnya.

Sebanyak 15 perusahaan dijadwal kan akan melakukan pembayaran dividen pada pekan depan periode 29 Juli - 2 Agustus 2024.

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) teken Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan serta kapasitas SDM akuntansi dan keuangan emiten.

Saksikan pembahasan prospek emiten SPRE bersama komut Marfetra dan Direktur Utama Soraya Berjaya Indonesia di Program Market Review IDX Channel pada Rabu (3/07/2024) pukul 10.00-10.30 WIB.

Emiten produsen komponen otomotif PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) melakukan penawaran umum perdana mulai hari ini, Senin (1/7/2024).

PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) akan membagikan dividen tunai senilai Rp0,3 per lembar dengan nilai pembayaran sebesar Rp1 miliar.