PT Erajaya Swasembada Tbk meresmikan Erajaya Corporate University (E-University) sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dari ki-ka : Head of Marchandisinv and Planing Erajaya Digital Stanly Widjaja, Marketing Director Xiaomi Indonesia Vanessa Tan, Chief of Merchandising and Planning Erajaya Digital Eric Lee, Country Director....
Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Hingga awal 2023 jumlahnya mencapai 213 Juta orang. Tak heran jika penjualan telepon pintar (smartphone) di dalam negeri....
Walau penjualan atau transaksi gadget dan barang elektronik lewat e-commerce/online terus tumbuh, tapi Erajaya Digital mengawali kuartal kedua 2023 ini dengan meresmikan 51 gerai ritel baru.
Erajaya Digital baru saja meresmikan Erafone & More, yakni konsep ritel baru yang menawarkan lebih banyak perangkat gadget dan consumer electronics dari brand-brand ternama.
Agaknya penjualan perangkat elektronik tidak terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 justru. Sebaliknya, justru masyarakat lebih banyak berbelanja smartphone dan gadget lainnya dalam setahun terakhir.
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp719,20 miliar hingga kuartal III tahun 2021, tumbuh 143,70% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Ternyata pandemi membuat konsumen lebih menahan diri untuk berganti ponsel. Karena itu Erajaya membuat sistem membership yang disebut Upgrade Terusss!.
Erajaya Active Lifestyle (EAL) aktif membuka gerai baru di masa pandemi. Terbaru, mereka meresmikan dua gerai sekaligus. Yakni, Urban Republic di kota Balikpapan dan Garmin Brand Store di Surabaya.
Pengguna fanatik Garmin di Indonesia begitu tinggi hingga Garmin Indonesia berani melakukan peresmian tiga Garmin Brand Store di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta selama pandemi.
Pada laporan keuangan per 30 Juni, Erajaya mencatat penjualan ponsel dan tablet mencapai Rp17,16 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp10,75 triliun.
RUPS Tahunan Perseroan menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan tahun buku 2020 sebesar Rp612 miliar.
Sejalan dengan kenaikan penjualan neto, PT Erajaya Swasembada Tbk mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp278,20 miliar, naik 170,87% dibanding tahun sebelumnya.