Gapki berharap dukungan pemerintah berupa kebijakan-kebijakan yang mendukung industri sawit sebagai salah satu komoditas yang berperan strategis dalam perekonomian nasional.
Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengungkapkan sebanyak 88 ribu pohon mangrove berhasil dikelola pada 30 hektar pesisir pantai dalam tiga tahun terakhir.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengungkapkan Uni Eropa (UE) tidak akan pernah berhenti menjegal ekspor sawit dari Indonesia.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memastikan lahan sawit para anggota sudah mengantongi Hak Guna Usaha (HGU) sehingga tidak lagi berstatus hutan.
Dalam prosesnya, secara administrasi perusahaan kelapa sawit yang mengantongi HGU sudah melibatkan semua institusi terkait dan juga mempertimbangkan tata ruang yang ada.
Pengusaha kelapa sawit merespons soal dugaan keterlibatan pejabat negara dalam kepemilikan 3,3 juta hektare (ha) lahan perkebunan sawit di kawasan hutan.
Ketua Umum GapkiI Eddy Martono merespons pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjiatan soal pemutihan 3,3 juta hektare lahan sawit.
Gapki menyatakan, kebijakan Undang-undang Komoditas Bebas Deforestasi Uni Eropa atau EU Deforestation Regulation akan berdampak buruk terhadap ekspor sawit.
Gapki fokus jalankan program peremajaan sawit rakyat. Program ini sejalan dengan program pemerintah yang targetkan lakukan PSR 180.000 hektare (ha) tahun ini.
Gapki prioritaskan percepatan peremajaan sawit rakyat (PSR). Untuk mewujudkan hal tersebut, Gapki akan perkuat kerja sama dengan pemerintah dan petani sawit.
Gapki menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Ke XI di Bali pada 8-10 Maret 2023. Agenda utama munas ini memilih Ketua Umum Gapki untuk periode 2023-2028.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) perlu memperkuat diplomasi dan komunikasi internasional, terutama ke Eropa untuk hadapi tantangan ke depan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menegaskan pemerintah all out mendukung Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia dalam pengembangan industri sawit berkelanjutan.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan ada 3 tantangan utama yang akan dihadapi para pelaku industri minyak kelapa sawit pada tahun ini.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menanggapi aturan Uni Eropa dalam Undang-undang Produk Bebas Deforestasi yang melarang masuknya minyak sawit Indonesia.