Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI tengah berkolaborasi dengan melakukan gerebek lumpur di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, melalui Dinas SDA telah membuat inovasi dalam proses gerebek lumpur di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai upayan untuk mencegah banjir di musim penghujan. Bahkan, sejumlah antisipasi dilakukan DKI tidak hanya gerebek banjir.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) atau dikenal dengan pasukan biru melakukan gerebek lumpur di dua kali wilayah Jakarta Barat (Jakbar).
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengaku mendapat masukan dari warga soal program pengerukan atau gerebek lumpur. Kegiatan itu diklaim mampu atasi banjir yang kerap menggenangi Ibu Kota.
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menegaskan, akan terus melakukan kegiatan gerebek lumpur di enam titik prioritas penanganan banjir.
Pemprov DKI Jakarta pastikan program pencegahan banjir terus berjalan efektif pada musim hujan kali ini. Program pencegahan melalui Gerebek Lumpur menjadi program utama Ibu Kota.
Kegiatan fokus pada pengurasan dan pembersihan lumpur-sampah di saluran penghubung (Phb), saluran air dan saluran mikro di lingkungan permukiman warga.
Pemkot Jakut melakukan pembersihan terhadap lumpur dan sampah di sejumlah lokasi yang rentan dengan penyumbatan seperti di Tugu Selatan, Kecamatan Koja.
Dalam rangka mengantisipasi datangnya musim penghujan, Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara menggelar Gerebek Lumpur di setiap lingkungan Rukun Warga (RW).
Sebagai upaya mengantisipasi banjir di musim hujan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan kegiatan Gerebek Lumpur di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2020).