Beberapa tanda-tanda dedolarisasi terlihat jelas di ruang komoditas, dimana transaksi energi dilakukan dengan menggunakan mata uang non-USD atau dolar AS.
Rencana Israel dan Amerika Serikat (AS) menyerang fasilitas produksi minyak Iran diyakini akan menjadi bumerang yang akan mengguncang pasar energi dunia.
Jika Israel menyerang industri minyak Iran dan Negeri Mullah itu membalas dan menutup Selat Hormuz, harga minyak diprediksi bisa meroket menjadi USD150 per barel.
Saling ancam dan serang antara Iran dan Israel telah mendorong harga minyak mentah melonjak lebih dari 5% sebelum akhirnya ditutup sekitar 2,5% lebih tinggi.
Harga minyak mentah dunia pada perdagangan, Selasa (24/9/2024) menanjak naik di tengah berita stimulus moneter baru yang disiapkan untuk importir utama China.
Harga minyak mentah anjlok setelah OPEC memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan. Untuk pertama kalinya, Brent diperdagangkan di level terendah sejak Desember 2021.
Harga minyak dunia terdongkrak naik 1% pada perdagangan awal pekan, Senin (26/8/2024) di tengah kekhawatiran baru bahwa konflik Gaza yang meningkat dapat mengganggu pasokan minyak regional.
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membuat harga minyak ikut terkerek naik. Minyak mentah berjangka Brent naik 17 sen menjadi USD 76,60 per barel.
Harga minyak melonjak memperpanjang kenaikan sebelumnya setelah Hamas melaporkan bahwa Israel telah membunuh pemimpin politiknya memicu ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Aliran minyak Rusia menghindari sanksi dan diperdagangkan di atas batas harga G7 di seluruh dunia. Harga minyak Rusia menembus batas USD60 per barel yang ditetapkan G7.
Harga minyak mentah dunia merangkak naik pada awal perdagangan, Senin (22/7/2024) saat investor terus menantikan tanda-tanda siklus penurunan suku bunga AS.
Harga minyak turun akibat lemahnya data ekonomi China menyebabkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang menekan permintaan di negara importir minyak mentah terbesar dunia ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan untuk tidak menganggap remeh kenaikan harga minyak dunia akibat perang yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Harga minyak mentah dunia terpantau stabil saat investor menanti pernyataan terbaru dari Federal Reserve AS tentang suku bunga. Sentimen lainnya datang dari sinyal penguatan permintaan bahan bakar di....