PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memiliki dua strategi mendorong Holding Ultra Mikro (UMi) tumbuh berkelanjutan di masa depan.

Warsilah yang merupakan nasabah Holding UMi berhasil bangkit dari keterpurukan dan menjadi pengusaha sukses.

BRI sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen UMKM memiliki target pencapaian 90 persen dari inklusi keuangan di tahun 2025 dengan target porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85 persen.

Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan BRI, Pegadaian, dan PNM memberikan dampak positif berupa penetrasi inklusi keuangan di tengah masyarakat.

Dirut BRI Sunarso menyatakan bahwa BRI sebagai induk dari Holding Ultra Mikro terus menjalankan transformasi sebagai milestone penting dalam pengembangan segmen UMKM.

Kehadiran Holding Ultra Mikro dengan kebermanfaatan yang telah dirasakan segmen usaha ini menjadi bukti keberhasilan transformasi yang dilakukan.

Per September 2023, BRI mencatatkan jumlah debitur holding kini telah menyentuh angka 36,6 juta atau tumbuh sekitar 22% dibandingkan September 2021.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang identik dengan core business UMKM-nya telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI mencatat total oustanding kredit holding ultra mikro mencapai Rp590,7 triliun atau tumbuh 11,6 persen secara tahunan per akhir September 2023.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.

Untuk mendorong para pelaku UMKM go digital. Tiga entitas Holding Ultra Mikro BRI, Pegadaian dan PNM membuat program literasi bertajuk SenyuM incubation Program

Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM adalah satu kesatuan dalam Holding Ultra Mikro untuk menyasar segmen ultra mikro menerapkan praktik keuangan yang berkelanjutan atau sustainable financing

Presiden Jokowi tertarik pada salah satu produk batik milik nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), Erawati atau akrab dipanggil Era di Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023, pada Rabu (2/8).

Menteri BUMN Erick Thohir optimistis Holding Ultra Mikro terus berkembang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan dan pendampingan UMKM.

Sejak resmi dibentuk pada 13 September 2021, per Agustus 2022 Holding Ultra Mikro (UMi) mengintegrasikan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun.

UMi, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sinergitas entitas Holding Ultra Mikro antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus ditingkatkan untuk mempercepat peningkatan inklusi keuangan....

UMi yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani terus melakukan berbagai terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Erick Thohir mengaku memberanikan diri menggabungkan yang namanya Holding Ulta Mikro, kita gabungkan BNI, PNM dan Pegadaian menjadi sebuah grup besar yang fokusnya tidak lain adalah ultra mikro.

Rights issue sebagai bagian dari pembentukan holding yang melibatkan BRI, Pegadaian dan PMN ini diharapkan memperluas pendanaan bagi UMKM yang lebih cepat dan murah.