Begitu pula dengan lembaga pemikir bergengsi seperti Gatestone Institute di Amerika Serikat, yang menyebarkan gagasan berbahaya dan salah bahwa Inggris mempunyai daerah terlarang.
Kerusuhan sayap kanan Inggris dan serangan islamophobia merembet ke banyak kota pada Ahad malam, beberapa hari setelah insiden penusukan di Southport. Insiden ini secara keliru dikaitkan dengan Muslim.
Umat ?Islam terus dianiaya di India meskipun Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berhaluan nasionalis Hindu, melemah dalam pemilu yang baru-baru ini diadakan.
Fokus yang intens terhadap jilbab dan pakaian wanita Muslim secara umum di Prancis sering kali berkedok laicite, yakni bentuk sekularisme yang melarang simbol-simbol agama di lembaga-lembaga negara.
Keputusan Prancis melarang atletnya mengenakan jilbab selama Olimpiade mendapat kritik tajam dari para ahli hak asasi manusia dan memicu gelombang kemarahan online.
Maha Hilal mengatakan komunitas Muslim harus menolak kata-kata dangkal, janji-janji kosong dan politik simbolik sebagai pengganti keadilan, martabat dan pembebasan.
Jelas bahwa kita tidak akan melihat akhir dari kekerasan terhadap umat Islam di AS sampai kita melihat berakhirnya kekerasan terhadap warga Palestina di Gaza.
Maraknya kekerasan dan radikalisme menyisakan residu bernama Islamofobia. Hadirnya Ramadan merupakan momentum untuk menggugah semangat toleransi dan perdamaian.
Ketua Umum ADDAI, Moch. Syarif Hidayatullah menjelaskan bahwa dalam bulan Ramadan umat Islam dilatih untuk bersabar, merukunkan, dan mengasihi sesama manusia.
Tanggal 15 Maret menandai lima tahun sejak seorang pria Australia membunuh 51 Muslim yang sedang salat di masjid mereka di kota Christchurch, Selandia Baru bagian selatan.
Apakah hal ini cukup untuk mendorong blok pemungutan suara keluar dari sistem pemilu dua partai, dan memilih opsi pihak ketiga, dan pengorganisasian gerakan massa, masih harus dilihat.
Penyanyi Halsey kembali berbicara tentang konflik Israel-Palestina. Dia akan memberi bantuan dan dukungan, serta mengecam antisemitisme dan Islamofobia.
Tidak bisa dihindari bahwa kebiadaban Israel terhadap sipil Gaza dan sebaliknya terbunuhnya masyarakat Israel secara kejam menimbulkan reaksi kebencian.
Kebencian terhadap Islam dan umat Islam di Eropa mengundang tanya masyarakat sipil muslim wilayah tersebut. Apa yang ingin dilakukan Eropa pada populasi Muslim di negara mereka?
Amerika Serikat dapat mengambil langkah penting untuk menciptakan masyarakat inklusif yang menghargai kesejahteraan dan keamanan setiap orang Amerika, tanpa memandang ras, etnis, dan agama.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) prihatin atas sikap Amerika Serikat yang menolak resolusi terkait pencegahan atas kebencian Islam oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB (HRC).
Permasalahan yang timbul akibat kebijakan integrasi yang tidak memadai serta berlanjutnya migrasi juga terjadi di Eropa. Fenomena tersebut diwujudkan dalam bentuk meningkatnya Islamofobia.
Islamofobia bukan hanya monopoli negara-negara non-muslim. Ancaman yang tak kalah serius adalah Islamofobia di dunia Muslim. Islamofobia di negara Islam justru memicu kebencian di seluruh dunia.
Profesor Retorika dan Pemikiran Dekolonial, Universitas Leeds, ini berpendapat tidak ada yang rasional dalam Islamofobia, namun Islamofobia adalah salah satu bentuk rasisme tertua.