PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina senantiasa membantu mengurangi beban subsidi dan impor energi, melalui pengembangan jargas rumah tangga yang massif.
Pengurangan subsidi energi menjadi salah satu highlight dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Investortrust bertajuk Gotong Royong Membangun Jargas, Selasa (29/10/2024).
Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko melakukan inspeksi langsung pada pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di Sleman, Yogyakarta.
PGN dan PT Jaya Real Property Tbk berkolaborasi mengembangkan jargas untuk rumah tangga dan komersial horeka di kawasan Perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya, Tangerang.
BPH Migas bersama Perusahaan Gas Negara Sales Operation Regional III (PGN SOR III) Jawa Timur melaksanakan Uji Petik di Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.
Pemerintah perlu mempercepat pembangunan jaringan gas rumah tangga sebagai upaya mengantisipasi dampak kenaikan harga LPG di tengah gejolak geopolitik dunia.
Layanan gas bumi rumah tangga dari PT PGN Tbk sebagai subholding gas Pertamina ini bisa menjadi fasilitas yang mempermudah masyarakat, komersial dan UMKM dalam memperoleh kebutuhan gas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo kembali mendapatkan kouta sambungan gratis jaringan gas (Jargas) bumi pada tahun 2022. Sebanyak 5.083 sambungan jargas baru
PGN berkomitmen mendukung pemerataan ketersediaan jaringan gas hingga ke pelosok negeri. Melalui anak usaha, PGN membangun Pabrik Pipa PE (Polyethylene) berlokasi di Klari, Karawang Timur.
Kontrak pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga (jargas) tahap III tahun 2021 sebanyak 44.461 sambungan rumah dengan nilai Rp372,134 miliar telah diteken.
Rinciannya, untuk pembangunan jargas di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang sebanyak 8.541 sambungan rumah (SR) dan di Kabupaten Banyuasin 6.899 SR.