PT Era Awan Digital (Eranyacloud) berkomitmen untuk membantu pelanggan dalam memberikan perlindungan data melalui produk andalan Backup Protect dan Disaster Recovery (DR).
iPhone memiliki reputasi sebagai smartphone paling aman di dunia. Namun, baru-baru ini ditemukan malware di sistem operasi iOS yang bisa mencuri data Face ID.
Beribu cara dilakukan hacker untuk menaklukan para korbannya. Terbaru, yang ditemukan oleh peneliti di perusahaan keamanan siber ESET adalah dengan menggunakan update aplikasi produktivitas WPS Office.
Malware paling berbahaya di Indonesia sepanjang 2023 penting untuk dipahami. Sebab, tren serupa bisa terulang di 2024. Maka, perusahaan, UMKM, maupun individu harus lebih waspada lagi.
Pemilik usaha UMKM hati-hati. Sebab, serangan malware di Indonesia meningkat jauh pada 2023. Mencapai 123,73 persen. Yang lebih mengerikan lagi, para penjahat siber kini juga menargetkan UMKM yang teledor.
Peneliti keamanan siber Israel, Morphisec baru saja menemukan malware yang menggunakan Protokol DevTools Google untuk mencuri data. Malware yang digunakan memiliki kemampuan melahap habis data korban.
Kehadiran platform kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT bak pedang bermata ganda. Di satu sisi, platform tersebut sangat membantu banyak pengguna internet. Tapi, di lain sisi, penjahat siber juga ikut....
Polda Jateng menyebut sejumlah langkah taktis yang perlu dilakukan jika ponsel terlanjur mengklik file APK bermalware yang kemudian akan berlanjut ke peretasan.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuding China memasang perangkat lunak berbahaya atau malware di jaringan komunikasi dan listrik utama AS.Baca juga: 6 Kontroversi Ben-Gvir, Pencetus Gerakan Perebutan....
Cyfirma, perusahaan Cyber security yang berbasis di Singapura, menemukan tiga aplikasi di Google Play Store mengandung malware. Aplikasi itu digunakan oleh grup peretas DoNot untuk mengumpulkan data dari....
Para pengguna Android harus lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi di Google Play, karena ditemukan banyak malware yang bersarang dan didistribusikan sebagai iklan SDK di aplikasi. Yang mengerikan,....
Para pengguna Android harus lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi di Google Play, karena ditemukan banyak malware yang bersarang dan didistribusikan sebagai iklan SDK di aplikasi.