Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) telah memutuskan untuk memberhentikan mantan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.
Dokter Terawan diketahui merupakan penggagas Vaksin Nusantara, vaksin berbasis sel dendritik yang bersifat autologus, individual, dan aman digunakan untuk siapa saja.
Presiden Jokowi resmi mengirim surat ke DPR mengenai pencalonan 32 duta besar. Dar daftar nama tersebut, ada nama mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Mantan Menkes Terawan Agus Putranto kembali muncul ke permukaan. Ternyata sebelum lengser dari jabatan Menkes, Terawan sudah merancang vaksin Nusantara.
Mantan Menteri Kesehatan dan Ketua Tim Pengembangan Vaksin Nusantara, dr. Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Rapat....
Wapres Maruf Amin mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap. Terkait tahapan ini akan diatur oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menargetkan pemberian vaksin Covid-19 terhadap 67% dari total 160 juta penduduk berusia 18 sampai 59 tahun.
Beberapa negara menyampaikan pengalamannya dalam menangani Covid-19 dalam konferensi pers yang diselenggarakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (6/11/2020).
WHO mengundang Menkes Terawan Agus Putranto untuk mendengarkan tentang perkembangan pelaksanaan tinjauan intra-action review/IAR dalam rangka meningkatkan pelayanan dan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mencopot jabatan Achmad Yurianto sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Petisi online meminta Presiden Joko Widodo mencopot Terawan Agus Putranto dari jabatan Menteri Kesehatan (Menkes) muncul. Lebih dari 1.400 orang sudah meneken petisi yang ada di situs change.org itu.
Asumsi negatif publik terhadap kinerja Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi Covid-19 menjadi sesuatu yang santer dibicarakan di media sosial (Medsos).
Sorotan semakin tajam setelah Terawan tidak hadir di acara talkshow Mata Najwa semalam. Kritik terhadap orang nomor satu di Kementerian Kesehatan pun ramai di media sosial.