Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan Kremlin telah mengusulkan kompromi kepada Armenia mengenai Nagorno-Karabakh, tetapi Yerevan memilih mengambil jalannya sendiri.
Ribuan warga etnis Armenia meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh. Itu memupus harapan negara separatis mereka yang telah berusia puluhan tahun dikalahkan oleh Azerbaijan dalam sebuah serangan militer....
120.000 etnis Armenia di Nagorno-Karabakh akan berangkat ke Armenia karena mereka tidak ingin hidup sebagai bagian dari Azerbaijan dan takut akan pembersihan etnis.
Armenia siap menampung pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah menyerah kepada pasukan Azerbaijan. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Armenida Nikol Pashinyan.
Tersangka pertama tewasnya pasukan penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh telah ditahan. Kabar itu diungkap sumber lembaga penegak hukum Rusia pada Kamis (21/9/2023).
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meminta maaf kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyatakan belasungkawa yang mendalam atas kematian tragis personel militer Rusia di Nagorno-Karabakh.
Azerbaijan mengatakan pihaknya telah menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah pasukan separatis Armenia di sana menyetujui gencatan senjata.
Amerika Serikat (AS), melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mengungkapkan keprihatinannya atas serangan yang dilakukan Azerbaijan di Nagorno Karabakh.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pihaknya telah memulai operasi anti-teroris di wilayah Nagorno-Karabakh yang berada di bawah kendali etnis-Armenia.