Pengereman menjadi komponen penting pada kendaraan untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Apabila bermasalah, terlebih hingga rem blong, dapat menyebabkan risiko kecelakaan fatal.
Kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa akibat truk rem blong terjadi di ruas Jalan Raya Sekardadi, Kintamani, Bangli, Bali, Minggu (9/2/2025) siang.
Ada dua kecelakaan akibat rem blong truk di Jabodetabek yang paling banyak memakan korban jiwa. Salah satunya baru saja terjadi pada Selasa malam, 4 Februari 2025.
Belakangan ini kasus marak kasus truk mengalami rem blong yang menuebabkan korban jiwa. Muatan berlebih atau ODOL (Over Dimension Over Load) menjadi penyebab utama.
Kecelakaan maut yang terjadi tepat di depan Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor mengakibatkan 8 orang tewas. Korban yang mengalami luka-luka sebanyak 11 orang.
Kecelakaan maut di depan Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Kota Bogor, mengakibatkan 8 orang tewas pada Rabu (5/2/2025). Sedangkan korban luka-luka sebanyak 11 orang.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan penyebab kecelakaan di Lampu Merah Slipi karena sopir truk tronton bernomor polisi B 9586 HI mengantuk.
Truk tronton menabrak delapan kendaraan di kawasan Slipi, Jakarta Barat pagi ini. Truk tersebut diduga mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan lainnya.
Truk diduga mengalami rem blong melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan di Turunan Silayur, Semarang. Kecalakaan ini menyebabkan 2 korban tewas.
Tahukah kamu bahwa salah satu komponen krusial dalam kendaraan adalah sistem rem? Bahkan tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia makin tinggi, khususnya pada kasus rem blong. Bahkan sampai mengalahkan....
Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk kembali terjadi. Kali ini terjadi di Gardu Tol Jatikarya, Bekasi, Rabu (13/11/2024). Truk menabrak gardu tol karena diduga mengalami rem blong.
Tabrakan beruntun yang terjadi di Tol Purbaleunyi Km 92 wilayah Cianting, Purwakarta, pada Senin (11/11/2024) sore diduga akibat truk bermuatan mengalami rem blong.
Kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di ruas Jalan Raya Subang-Bandung, tepatnya di Pasirkareumbi, Subang, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).