Menteri Keuangan (Menkeu) Sari Mulyani melontarkan candaan terkait cara menambal APBN yang masih defisit meski penerimaan negara mengalami peningkatan.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memperingatkan, bahwa Indonesia bisa ikut gelap gulita apabila salah merespons gejolak ekonomi global.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini memegang teguh falsafah jawa, yakni Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe yang artinya bekerja keras tanpa pamrih dalam bekerja.
Menkeu, Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini Indonesia mempunyai dana abadi LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang sudah melebihi Rp 130 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan selama 50 tahun hanya 20 negara yang mampu lepas dari jebakan pendapatan rendah hingga menengah atau low-midlle income menjadi pendapatan tinggi atau high income
Sri Mulyani mengungkapkan peningkatan ketegangan tensi geopolitik menjadi ancaman ekonomi tahun ini setelah pandemi Covid-19 mereda. Di susul inflasi global yang belum membaik.
Sri Mulyani menanggapi isu yang mencuat ihwal anggaran kemiskinan hampir Rp500 triliun yang tidak signifikan menurunkan jumlah orang miskin di Indonesia.
Menkeu, Sri Mulyani Indrawati mengutarakan, ke depan ekonomi global diperkirakan akan tumbuh lebih lambat akibat fragmentasi dari geopolitik dan masih adanya risiko resesi di AS dan Eropa.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengaku, tunjangan pegawai yang belum dibayarkan sebesar Rp 18 miliar.
Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani Indrawati membawa sebuah kabar gembira dari Amerika Serikat (AS) dalam dialognya dengan para pengusaha di Cikarang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan saat ini pelabuhan dan seluruh kompleks industri menjadi etalase Indonesia, berbeda dengan beberapa waktu lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemberian insentif kendaraan listrik tinggal dibicarakan bersama dengan kalangan legislatif lantaran menyangkut APBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambah anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini menjadi Rp415 triliun. Belanja UMKM juga meningkat sebesar Rp45,8 triliun.