Kementerian Keuangan sukses melakukan transaksi penerbitan surat utang negara berdenominasi dolar (global bond) sebesar USD3 miliar atau setara Rp46,9 triliun.
Minat investor masih tinggi terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) di tengah kondisi dinamis pasar keuangan global yang dipengaruhi oleh ekspektasi sikap hawkish atau agresif The Fed.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penawaran yang masuk dari lelang SUN pekan ini sebesar Rp69,95 triliun.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapatkan total dana Rp35 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 2 Februari 2021.
Kemenkeu menyelesaikan lelang surat utang negara sepanjang tahun 2020. Pada lelang SBSN terakhir memenangkan Rp6,14 triliun dari penawaran Rp27,76 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengatakan, produk investasi ini telah mendapat fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemenkeu telah menetapkan hasil penjualan obligasi ritel seri ORI017 dengan total pemesanan pembelian mencapai sebesar Rp18,3 triliun dan dialamnya ada the power of emak-emak.