Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus mengincar promosi dan penyebaran judi online di berbagai platform.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus mengincar promosi dan penyebaran judi online di berbagai platform.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membongkar dua kasus eksploitasi anak dan penyebaran konten pornografi melalui aplikasi telegram.

Situs web sebuah klinik yang berpusat di Moskow mengatakan bahwa sperma bos Telegram Pavel Durov kini tersedia di fasilitas tersebut dan layanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para wanita yang ingin....

Kabar mengejutkan datang dari dunia keamanan siber. Aplikasi chatting yang sering kita gunakan, Telegram, ternyata dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melancarkan serangan berbahaya.

Kecerdasan buatan atau teknologi AI kerap disalahgunakan untuk memanipulasi foto atau video alias aksi deepfake. Hal ini pun merambah aplikasi Telegram.

Dalam penyelidikan baru, ditemukan bahwa jutaan pengguna menggunakan chatbot bertenaga AI di Telegram untuk membuat gambar telanjang dan eksplisit orang sungguhan.

Penjahat siber semakin lihai dalam melancarkan aksinya di Singapura. Modus terbaru, menyamar sebagai lembaga pemerintah dan menyebarkan tautan palsu melalui Telegram.

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov memberi tahu para penyelidik Prancis bahwa dia hanya memperoleh satu dirham Emirat, atau USD0,27 (Rp4.000), per tahun.

Telegram akhirnya menyerah. Platform perpesanan yang diklaim sangat melindungi data pribadi itu mau tidak mau harus tunduk pada pemerintah.

Sinarwan dan influencer Joe Rogan ikut berkomentar terkait penangkapan CEO Telegram, Pavel Durov, oleh otoritas Prancis dalam episode terbaru podcast The Joe Rogan Experience (JRE).

Influencer berusia 24 tahun yang ditahan bersama pendiri Telegram Pavel Durov di Paris bulan lalu kembali ke media sosial. Wanita bernama Yulia Vavilova itu memperingatkan para pengikutnya tentang informasi....

Miliarder pendiam yang bangga tak minum alkohol maupun kopi ini menyebut tuduhan Prancis sesat.

Aplikasi Telegram tengah naik daun karena penangkapan Pavel Durov. Popularitas Telegram sebenarnya bersaing dengan WhatsApp lewat sejumlah fitur khasnya.

Dijuluki sebagai Mark Zuckerberg dari Rusia, Pavel Durov dikenal karena menciptakan Telegram, platform media sosial terbesar di Rusia, pada usia 22 tahun.

Pendiri Telegram Pavel Durov telah dibawa ke hadapan hakim investigasi untuk diinterogasi menyusul penangkapannya di Prancis akhir pekan lalu.

Durov didakwa atas serangkaian pelanggaran, dilarang tinggalkan Prancis sampai kasusnya rampung.

Salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin menyuarakan keprihatinannya tentang penangkapan Pavel Durov. Menurutnya, hal tersebut berdampak pada masa depan perangkat lunak dan kebebasan berbicara di Eropa.

Telegram dan WhatsApp, dua raksasa aplikasi perpesanan, menawarkan kekuatan unik namun juga memiliki kelemahan masing-masing. Telegram kaya akan fitur, sementara WhatsApp memiliki basis pengguna yang....

Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin menegaskan pemerintah Amerika Serikat (AS) menginginkan kendali penuh atas media sosial, itulah sebabnya mereka mengatur penangkapan CEO Telegram Pavel Durov,....